THE MEMORY OF JOURNEY IN EAST JAVA
In this
time, i’ll share what i do in my journey this time. Amazing, nerveous, and
other. And this is it.
Geregetan,
mungkin itu kata yang terucap pertama kali. Geregetan di sini merupakan rasa
yang bercampur padu. Karena kekonyolanku, bisa juga karena aku merasa, kok aku
bisa sebego ini ya, ckckck, di rasa yang lain kok aku merasa senekad ini juga,
hemmmmbbbb semua rasa itu berujung pada kata “ Geregetan tingkat Dewa”. Rasanya
pengin moles pale ini seratuss kali. Pokoknya ....eghhhh, saking gag taunya
cara mengungkapkan rasa ini.
Rasa yang
terjadi ketika aku dalam kejadian itu hingga masih terasa banget berkesan
hingga pena ini menggoreskan kisah, bahkan maybe be something forever memory. Sebatang
rokok menemani ku, membayangkan bagaimana pengalaman ku kali ini di bumi
pahlawan di siang tadi. Aku yakin ini tak pernah terlupakan di masa yang akan
datang.
Berawal dari
panggilan/ Calling dari SBYMagazine (10/09/13), dimana aku diminta datang ke
Jl. Widodaren no. 3c-4, Surabaya untuk keperluan wawancara kerja. Sore itu juga
aku langsung mempersiapkan diri membeli tiket di Stasiun Tugu Yogya. Dapatlah sebuah
tiket untuk keesokan hari, Rabu 11 Sept 2013. Karena pertama kalinya, aku
ngambah di tanah Bondo Nekat ini, alhamdulillah saya punya temen yang asli
daerah sana. Itu pun ada kejadian unik. Setelah nyampe di Sri Retnowati Home
Base, aku iseng-iseng buka internet. Jejaring sosial FB pun jadi pilihan
pertama saat menjelajahi internet.
Jesss,
terpikirlah nama “ Dzikri “, temen satu kamar di pondok Nurul Ummah. Karena status
Dzikri offline, sengaja ku sapa lewat inbox. “ Abahhh” begitulah sapaanku
kepada dia ketika di pondok. Gayung pun bersambut, aku mendapat respon balasan
dari dia. Singkat cerita, aku minta bantuan ketika nyampe di sana. Namun,
ketika tahu aku berangkat dari Jogja malam hari, dia tidak bisa menyanggupi
untuk membantu saya. Dia memberi solusi agar aku berangkat pagi hari dari Jogja
dengan Bis, agar nyampe Surabaya sore hari. Dan akhirnya setelah pertimbangan
ini, itu aku sepakat dengan solusi dia. Dan tiket yang sudah ku pesan pun
Gosong, tidak terpakai, eman tenan rek.
Pagi hari
jelang berangkat ke lokasi, akhirnya jam 10 pagi aku meluncur ke lokasi. Akhirnya
setelah sempet nyasar dan tanya 1, 2 orang d pinggir jalan, sampe juga di
lokasi. SBYMagazine, pada awalnya aku berpikir ini SBY, Susilo Bambang
Yodoyono, Presiden RI kah ?, kepikir juga SBY is Surabaya, but is not Right... SBY
ternyata kepanjangan dari See Beyond Yourself, ngerti artine be ora ?.
Bener aja,
begitu masuk ke kantor, berrrr... merindingg,,
“
Work it “
“
Do it “
..............
Strength
....
Ne kantor
apa ruang les bahasa inggris. Ibarat buku, Covernya aja udah bau english 2
gitu, eh di ruang sebelah yang pas kebetulan pemisah kacanya pake kaca putih,
ada bule cewek lagi operasikan komputer. Setelah sempet ngobrol-ngobrol
sebentar dengan satpam, dia itu Juragan e di kantor ini and sama sekali tidak
bisa ngomong indonesia,, wewwwww.
“ selamat
siang ... “, seorang cowok sipit, kayaknya sie orang Taiwan, menyapaku .. Dia
mulai menanyakan ini itu.
“ Bisa
Bahasa Inggris ?
“ Just
Little, I’m passive, jawabku.
Datang lagi seorang bule, kata satpamnya sie orang Australia.
“ Ok, Bisa
kita mulai “, bahasa Indonesia ya ..
agak dipaksain juga sie menurutku, sie bule ngomong kayak
gitu. Namun justru sebaliknya, saya harus memaksakan diri, yes or no .. oh yes
, oh no, ketika mulai pembicaraan.
Dag, dig
derrrrrrrrrrrrrrr ... dor, dor. Ah, tak tahulah ini. Seperti kataku di depan,
geregetannn, sampe sekarang pun masih terasa. Entahlah aku bener-bener diterima
ato kagak ... ngebayangin aja kadang ketawa-ketawa sendiri, kok bisa ya ..
haha. Tapi aku yakin, kalo aku diterima aku bakalan jago inggris .. walaupun
inggris versi ngapak banyumas, haha.
Jelas,
pengalaman ini menjadi sesuatu yang amat berharga. Jika Luffy dalam anime One
Piece, membawa semangat “ Will Of D “, maka dalam hal ini aku juga membawa semangat “ Will Of Bonex “,
sebagai oleh-oleh ku dari Surabaya ini.
Tunggu kisah-kisah
unik ku selanjutnya. Target : The Next City maybe Jakarta, i dont know ... Just
Do it,, Go Ahead.
1 komentar:
mantap (Y)
Posting Komentar